Jumat, 29 Mei 2009

macau-part 2

Menyambung postinganku sebelumnya, pasti banyak orang yang berpikir bahwa Macau memiliki banyak tempat casino yang sangat luas dan indah. Ada Venetian Hotel yang desainnya sangat mewah. Ada MGM Casino yang terkenal dengan patung singanya. Ada Lisboa Casino yang pada malam hari membuat mata terpana melihat keindahan lampunya (yang pastinya sih, di macau ada banyak Casino yang akan membuat kita bangkrut dengan cepat). Tapi jangan salah, Macau juga memiliki sisi historis yang tak kalah menariknya. Seperti tujuan kita kali ini yang memang mau hunting tempat2 bersejarah di Macau.

Setelah berfoto2 di Lisboa, kita langsung ke Senado square. Lantai lapangannya dihiasi oleh mozaik paving blok hitam berpola ombak. Di Senado square ini terdapat banyak sekali cafe2 dan retail asing seperti Mango, Starbucks, McDonald. baleno, bossini, giordano, esprit, body shop, dan banyak lagi yang lain. Yang unik bangunan retail dan cafe tersebut sangat kental dengan suasana portugis. Di sekitar Senado Square selain merek asing terdapat juga banyak toko yang menjual barang-barang kaki lima, dari baju, sepatu, obat, suvenir, dan sebagainya.


Masih ada becak di kawasan mewah Lisboa

Masih di daerah Senado square, terdapat Gereja St. Dominic dan Holy House of Mercy.
Gereja St. Dominic memiliki halaman depan menawan berupa batu berwarna krem dengan stucco mouldings putih dan jendela berbingkai hijau. Di dalamnya, pilar-pilar putih menopang langit-langit dengan balkon panggung disekeliling dinding museum. Menara bel, di belakang gedung, telah diubah menjadi museum kecil yang merumahi "Treasure of Sacred Art" dan menampilkan koleksi dari sekitar 300 artifak.

Sedangkan Holy House of Mercy merupakan sebuah museum yang ada di Senado Square. Sayangnya pas kita ke sana, karena hari besar museum ini tutup.
Di ujung gang Alley of Mercy berdiri patung perunggu Dorn Belchior Carneiro, yang merupakan uskup pendiri Holy House of Mercy.


Senado square..

Puas di Senado, kita ke Ruins of St Paul's. Reruntuhan ini merupakan sisa dari Gereja St. Paul’s.
Gereja ini dibangun pada tahun 1602 – 1637. Pada tahun 1835 terjadi kebakaran yang hanya meninggalkan bagian depan dan 4 pilar beserta patung2 yang tersisa. Di dalam bekas reruntuhan gereja ini juga terdapat sebuah museum. Di museum ini terdapat berbagai macam peralatan liturgi, lukisan, patung, dan juga menyimpan tulang2 para martir Jepang dan Vietnam. Ruins of st.Paul's ini sekarang menjadi simbol kota Macau.
Perjalanan berlanjut ke Natcha temple yang terletak persis di sebelah Ruins of St Paul's. Kuil ini didedikasikan kepada dewa Na Tcha. Pemandangan dua tempat peribadatan yang bedampingan, kontras menggambarkan toleransi beragama di Macau yang cukup kuat.

Setelah itu kita menyempatkan diri mengunjungi Museum of Macau dan Forte Garden. Untuk masuk ke dalam museum of Macau per orang diwajibkan membayar HKD 15. Museum ini buka jam 10 pagi sampai 6 sore (katanya bebas biaya masuk setelah jam 5.30 sore, tutup hari Senin)
Forte garden yang terletak di sebelah Ruin of St. Paul's ini besarnya 10,000 meter persegi, dan dulunya dipakai sebagai benteng pertahanan militer. Tempat ini memuat banyak meriam untuk peperangan.


Macau museum dan forte garden

Keluar dari Forte Garden hari uda hampir gelap. Ga mau kehabisan waktu kita dengan langkah kaki yang agak dipercepat (china mode: on), buru2 ke katedral.
Terletak di dekat Rua de S. Domingos, katedral ini berada di puncak sebuah bukit. Hasil browsing, katanya di katedral ini, Misa Tengah Malam diadakan pada Natal dan Procession of the Passion of Our Lord ditampilkan tiap tahun.
Di sebelah Katedral berdiri Bishop’s Palace. Tapi entah kenapa, waktu kita mau masuk ke tempat ini sang penjaga melarang kita masuk. bisa saja karena waktu berkunjung yang sudah habis. Walaupun Katedral ini bukan gereja terbesar di Macau, tapi merupakan salah satu yang termegah.

Selesai dari katedral, hari uda makin gelap, lampu2 kota uda mulai dinyalakan. Pemandangan kota menjadi semakin indah dan romantis. Malam hari kita mengisinya dengan berkeliling casino. Konon kata teman yang uda pernah ke Macau, di casino2 banyak pertunjukan yang lumayan "menggugah". Sebelum menjelajahi casino kita memutuskan untuk mengisi amunisi terlebih dahulu, Maklum.. Seharian tenaga uda terkuras buat muter2 kota. Kita memilih salah satu tempat makan yang ada di Senado square.
Puas makan, tujuan pertama langsung ke Lisboa. Sampai di sana.. Wow.. Lampu yang menyala di bangunannya membuat kita terkagum2.. Perpaduan warna yang sangat gemerlap.
Di dalam casino, memang benar ada pertunjukan sexy dancer. Sang penari meliuk2kan tubuh dengan pakaian yang bisa dikatakan kurang bahan seakan2 menggoda para tamu. Sayangnya kebanyakan tamu malah asik berjudi tanpa memperhatikan pertunjukan mereka. Memang di casino ini para penarinya tidak sampai nude alias tanpa mengenakan benang sselembar pun, tapi pakaian mereka cukup minim sehingga anak di bawah umur dipastikan dilarang menonton pertunjukkan ini.

Trip selanjutnya, kita ke Wynn casino. Di Wynn ini terdapat 2 petunjukkan menarik. air mancur musik dan cahaya serta pertunjukkan Tree of Prosperity ataupun huge dragon. Pertunjukan air mancurnya cantik banget, menari2 sesuai irama lagu. Ga salah pertunjukkan Air mancur menari yang maen tiap 15 menit sekali ini ditunggu oleh banyak pengunjung.
Selain pertunjukkan itu, Di Wynn terdapat banyak toko2 branded, seperti Louis Vuitton, Gucci, sampai ferrari shop juga ada.


Wynn casino..

Terakhir kita ke MGM Grand casino. Yang menarik dari casino ini adalah lobby yang megah yang memiliki setting bak istana cinderella. Ada yang memroyeksikan gambar dan warna2 yang menarik ke istana tersebut, sehingga setiap beberapa menit sekali warna istana tersebut berubah2. Kadang seperti taman bunga, polkadot, bahkan gambar dadu pun ada.


Ga terasa uda tengah malam, badan pun pegal2. Kita sudahi dulu perjalanan hari ini. Semua kembali ke hotel. Mengumpulkan tenaga buat perjalanan hari kedua yang ga kalah berat dan melelahkan.
See you di lanjutan postinganku..

0 komentar:

Posting Komentar