Jumat, 29 Mei 2009

macau-part 3

Hari kedua dan juga hari terakhir di Macau. Pk 18.00 kita sudah harus bersiap2 di border gate. Rencana semula kita Pk 9.00 uda mulai jalan lagi, tapi berhubung mata yang ga mau kompromi, akhirnya baru Pk 12.00 keluar dari hotel. hehehe..
Berarti waktu kita tinggal 5 jam lagi. Dan parahnya masih banyak situs2 yang belum terkunjungi. Ga buang2 waktu lagi kita langsung menuju ke area tanding dragon boat. Lokasinya di Nam Van lakes. Seperti yang uda pernah aku ceritain di postinganku sebelumnya dragon boat adalah suatu acara untuk memperingati duanwu jie. Dan ternyata pas kita ke sana pertandingannya sudah memasuki babak final.


Dragon boat..

Dari lokasi dragon boat, kita langsung naik ke Penha hill, menuju ke Our lady of penha church. Gereja ini berada di bagian atas Macau. Karena bangunannya yang terbuat dari batu dengan kesan alami yang indah, gereja ini biasa dipakai untuk foto pre wedding. Terbukti, pas kita kesana terdapart tiga pasangan yang lagi fo pre wedding.


Our lady of penha church

Trus kita turun ke daerah St Augustine's square. Di St. Augustine's Square terdapat beberapa situs bersejarah seperti St. Augustine's Church, Dom Pedro V Theatre, St. Joseph's Seminary dan Sir Robert Tung Ho Library.
St. Augustine's church dibangun pada tahun 1591. Gereja ini memelihara tradisi Prosesi Paskah yang masih diikuti oleh ribuan orang. Altar gereja ini cukup unik. Sebuah patung Yesus yang membawa salib ditahtakan di sana. Pada saat prosesi paskah biasanya patung ini yang diarak. Gereja St. Augustine adalah gereja pertama yang mengadakan misa dalam bahasa Inggris.

Teater Dom Pedro V dibangun pada tahun 1860 dan merupakan tempat penampilan pertama di dunia untuk karya Puccini "Madame Butterfly". Teater ini dibuat untuk menghormati Raja Portugal Dom Pedro V. meliputi ruang pesta, perpustakaan dan ruang bilyard. Juga terdapat restoran yang dibuka untuk umum.


teater dom pedro V

St Jose, Dikenal sejak tahun 1728 dan selesai dibangun pada tahun 1758, seminari tua tersebut bersama dengan Universitas St. Paul, adalah markas dari para misionaris yang ditugaskan di China, Jepang dan tempat-tempat lain di sekitarnya. Di dalam gereja, di salah satu altar samping, terdapat potongan dari tulang tangan Santo Francis Xavier, salah satu relik religi dan benda dihormati yang paling berharga yang tadinya menjadi koleksi Gereja Mater Dei (Ruins of St. Paul’s).


St Jose church dan seminari

Perpustakaan Sir Robert Ho Tung, sekarang merupakan bagian dari Perpustakaan Pusat Macau, dibangun sekitar tahun 1894. Pada tahun 1918, pengusaha HongKong bernama Sir Robert Ho Tung membeli gedung itu dan mengubahnya menjadi mansion yang menawan. Meninggal pada tahun 1955, dia menyumbangkan gedung tersebut ke Pemerintah Macau sebagai perpustakaan umum.

Gereja St. Lawrence juga dikenal sebagai Feng Shun Tang atau Lorong Angin Penyejuk. Pada tahun 258, St. Lawrence dihukum mati oleh pemerintah Roma karena menolong orang miskin dengan pembentukan komuni. Untuk menghormati jasa-jasanya, sebuah patung seorang santo, dengan kitab dan tongkat di tangan, berdiri tegak di gereja tersebut.


St lawrence church

Lalu kita ke Taman Camões. merupakan salah satu taman terbesar di Macau. Di sana banyak penduduk yang berolah raga setiap hari, dan di sinilah terdapat patung Luís de Camões, menghormati penyair Portugis terkenal yang tinggal di Macau. Di samping taman tersebut terdapat Christian cemetary, dimana beberapa penduduk terkenal Macau dimakamkan di sini.

Terakhir kita mengunjungi Gereja St. Anthony yang sering disebut sebagai Fa Vong Tong (Gereja Bunga). St. Anthony dihormati sebagai Santo Pernikahan oleh kaum Katolik. Sehingga banyak upacara pernikahan diadakan di gereja ini. Padahal st Anthony adalah seorang santo "militer", seorang kapten di ketentaraan Portugis. Gereja yang dibangun pada 1558-1560 ini bersama Gereja St. Lawrence serta Katedral merupakan salah satu gereja tertua di Macau.


St Anthony church

Memang masih banyak sisi lain Macau (selain casino) yang belum kita kunjungi.. Seperti Ama temple, Macau tower, Guia Hill, Barra fort. Tapi apa boleh buat kita mesti balik ke Guangzhou. One fine day lha aq mesti kembali ke Macau..

0 komentar:

Posting Komentar