Rabu, 03 Juni 2009

Sun Tzhu law

Ketika Posisi Unggul
Siasat ini adalah yang paling bersifat terang-terangan dan karena itu paling mudah diterka. Supaya berhasil, Anda sering harus berada pada posisi yang lebih kuat ketika memulainya, dan sekalipun begitu siasat ini mungkin berakibat sebaliknya. Pada umumnya, siasat ini bersandar pada asumsi kekuatan superior-sumber daya untuk mengepung lawan, waktu, dan memakan selama beristirahat selagi menunggu musuh menjadi lelah, tenaga manusia untuk berpura-pura menyerang kesatu arah padahal sesungguhnya menyerang kearah lain

Mengecoh langit menyeberangi lautan (Man tian guo hai)
Pemandangan yang sering dijumpai tidaklah menarik perhatian

Menyerbu Kerajaan Wei untuk menyelamatkan kerajaan Zhao (Wei wei jiu Zhao)
Siapa yang mengetahui seni pendekatan langsung dan tidak langsung akan menang. Itulah seni bermanuver

Membunuh dengan pisau pinjaman (Jie dao sha ren)
Bila anda ingin melakukan sesuatu, usahakan agar lawan anda melakukan untuk anda

Relaks selagi musuh menghabiskan tenaga (Yi yi dai lao)
Wanita menaklukan pria dengan ketenangan

Menjarah rumah yang sedang terbakar (Chen huo da jie)
Musuh yang terganggu didalam negeri sendiri siap untuk ditaklukan

Berpura-pura menyerang ketimur padahal menyerang ke barat (Sheng dong ji xi)
Panglima yang tahu cara menyerang, membuat musuh tidak tahu dimana harus bertahan


Melancarkan Konfrontasi
Konfrontasi sering melibatkan dua belah pihak yang kekuatannya agak berimbang. Mengubah keseimbangan ini membutuhkan muslihat yang lebih banyak, dan dengan demikian lebih rumit. Siasat dalam bagian ini bergantung kepada kerahasiaan dan penipuan-membuat musuh meremehkan Anda, menyerang secara diam-diam dari belakang, infiltrasi, dan memanfaatkan jalan untuk melarikan diri.

Menciptakan sesuatu dari ketiadaan (Wu zhong sheng you)
Segalanya dalam alam semesta diciptakan dari sesuatu, dan sesuatu itu diciptakan dari ketiadaan

Berpura-pura menempuh suatu lorong padahal menyelinap ke lorong lain (An du chen cang)
Di tempat musuh mengabaikan pertahanan, serangan akan berhasil

Menonton kobaran api yang melintasi sungai (Ge an guan huo)
Seekor Tiram berjemur dengan kulit terbuka takala seekor burung Bangau menghampiri dan mematuk dagingnya. Tiram itu mengatup tiba-tiba, sambil menjepit paruh panjang sang Bangau. Tak satupun mau mengalah. Akhirnya seorang nelayan mendekati dan menangkap keduanya.

Menyembunyikan pisau belati dengan senyuman (Xiau li cang dao)
Lelaki bermadu dibibirnya menyembunyikan pembunuh di hatinya

Mengorbankan pohon plum demi pohon persik (Li dai tao jiang)
Sebatang pohon Persik tumbuh disamping sumur ; sebatang pohon Plum berakar disisinya. Ketika ulat-ulat menyerang akan pohon Persik, pohon Plum dikorbankan.

Memanfaatkan peluang mencuri kambing jantan (Shun shou qian yang)
Tumpukan butir pasir menghasilkan sebuah pagoda


Menyerang
Menyerang cenderung merupakan proporsi yang paling sulit dalam peperangan karena membukakan diri terhadap daya tembak musuh. Kebanyakan korban jatuh dalam penyerangan. Siasat dalam bagian ini mencoba untuk meminimalkan resiko keterbukaan melalui teknik mulai dari pengamatan dan penyembunyian maksud hingga pikatan halus dan penyerangan langsung.

Menggebah rumput mengagetkan ular (Do cao jing she)
Orang bisa menang tanpa berperang

Menghidupkan mayat (Jie shi huan hun)
Bila anda tidak mempunyai gelar yang tepat, orang tidak akan mendengarkan anda, dan kalau mereka tidak mendengarkan, perintah anda tidak akan dijalankan.

Memancing harimau turun gunung (Diao hu li shan)
Kesempatan baik tidak sepenting tempat yang menguntungkan

Menangkap musuh dengan melepaskannya dari kail (Yu qin gu zong)
Untuk menangkap sesuatu, pertama-tama orang harus berkorban sepenuhnya.

Membuat batu bara untuk memikat batu giok (Pao zhuan yin yu)
Kerajaan Jin ingin menyerang kerajaan Chouyou, tetapi tidak ada jalan langsung. Maka Jin membuat sebuah lonceng besar dari perunggu sebagai hadiah untuk Chouyou. Lalu Chouyou membuat sebuah jalan untuk mengangkut hadiah dari Jin, dan kemudian pasukan Jin datang menyusuri jalan ini dan menaklukan Chouyou

Menangkap pemimpin gerombolan untuk menyergap kawanan bandit (Qin zei qin wang)
Pilih yang kuat bila menggunakan busur, Ambil yang panjang bila memilih panah ; Memanah orang, robohkan dulu kudanya, menyergap kawanan bandit, tangkat dulu pemimpinnya.


Situasi Kacau
Keadaan kacau atau semerawut yang melibatkan berbagai kekuatan yang bertentangan memerlukan permainan kepentingan dan hubungan yang kompleks. Siasat dalam bagian ini mengakui bahwa aliansi berdasarkan kepentingan jangka pendek mungkin dibutuhkan untuk menaklukan lawan, sedangkan aliansi diantara lawan mungkin harus dipatahkan. Siasat ini menerapkan teknik seperti negosiasi dan tawaran perdamaian yang dikombinasikan dengan ancaman, manipulasi terhadap pihak ketiga, dan cara-cara memecah belah

Mencuri kayu bakar dari bawah periuk (Fu di chou xin)
Untuk membasmi rumput liar, cabut akarnya ; membuat periuk berhenti mendidih, singkirkan bahan bakarnya.

Menangkap ikan di air keruh (Hun shui mo yu)
Jaman pergolakan menciptakan para pahlawan

Menanggalkan kulit jangkrik (Jin chan tuo qiao)
Menyesatkan musuh dengan penampilan palsu, itulah thema dari strategi

Menutup pintu untuk menangkap pencuri (Guan men zhuo zei)
Seorang penjahat nekat yang sedang melarikan diri dapat menghalau seribu orang

Bersahabat dengan negara jauh sementara menyerang negara tetangga (Yuan jiao jin gong)
Orang-orang dengan mimpi berbeda dapat tidur bersama seranjang

Memperoleh lintasan yang aman untuk menaklukan Kerajaan Guo (Jia dao fa guo)
Tanpa bibir gigi akan kedinginan


Mendapatkan Penerimaan Lawan
Tujuan dasar bagian siasat ini diringkaskan dalam ungkapan Cina, "Menelan seperti ikan Paus dan mengunggis seperti Ulat sutera." Dengan cara bagaimanapun juga, tujuannya adalah mendapatkan apa yang dikuasai oleh orang lain. Untuk mencapai tujuan, siasat ini memanfaatkan teknik penggantian, taktik pengalihan perhatian, pemberian gambaran yang salah, dan jebakan.

Menggantikan balok dan tiang dengan kayu lapuk (Tou liang huan zhu)
Mencuri langit dan mengangkat sebuah matahari palsu

Menunjuk Murbei dan memaki Belalang (Zhi sang ma huai
Membunuh ayam untuk menakut-nakuti kera

Berpura-pura bodoh padahal cerdik (Jia chi bu dian)
Orang yang sangat bijaksana sering tampak bodoh

Turun tangga sesudah menaikinya (Shang wu chou ti)
Berhadapan dengan ajal, dia yang siap mati akan selamat sedangkan dia yang bertekad untuk hidup akan mati

Mendandani pohon dengan bunga-bunga palsu (Shu shang kai hua)
Seekor Rubah cerdik, tertangkap Harimau lapar, memprotes, "Kamu tidak berani memakan aku sebab aku lebih unggul dari segala binatang lain. Bila kamu memakan aku kamu akan membuat murka para dewa. Kalau tidak percaya, ikuti saja aku dan lihat apa yang terjadi." Sang Harimau mengikuti Rubah itu ke dalam hutan, dan semua binatang melarikan diri begitu melihat keduanya. Harimau, yang terpesona karena tidak menyadari bahwa dirinya merupakan penyebab ketakutan itu, membiarkan sang Rubah pergi.

Membuat tuan rumah dan tamu bertukar tempat (Fan ke wei zhu)
Pertahanan yang terbaik adalah ofensif


Situasi Yang Sangat Sulit
Siasat ini dirancang untuk pihak yang lemah dan boleh jadi merupakan jalan terakhir dalam suatu keadaan darurat. Siasat ini mensyaratkan kecurangan, gertakan, dan sikap berpura-pura berani, dan bahkan pembinasaan diri sendiri. Bila lima dari siasat-siasat ini gagal, orang dapat selalu mencoba yang terakhir-lari. Semoga berhasil

Menggunakan perempuan untuk memikat lelaki (Mei ren ji)
Tak seorang lelakipun dapat menerobos pagar ayu

Buka lebar-lebar pintu gerbang kota yang kosong (Kong cheng ji)
Dengan membuat ruang kosong tampak sebagai lembah, musuh akan mengira bahwa anda benar-benar kuat

Biarkan mata-mata musuh menyebarkan perselisihan dalam kubu musuh (Fan jian ji)
Betapa sulitnya ! Betapa licinnya ! Tiada situasi dimana mata-mata tak dapat dimanfaatkan

Melukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan musuh (Ku rou ji)
Yang satu ingin memukul, yang lain bersedia dipukul

Ikat jadi satu kapal-kapal musuh (Lian huan ji)
Bila dua ekor belalang berkutat pada seutas tali, tak satupun akan meloloskan diri

Lari (Zou wei shang)
Dari ketiga puluh enam siasat ini, puncaknya adalah yang terakhir ini.

0 komentar:

Posting Komentar