Piala Sudirman belum mau pulang!!

Indonesia mengawali laga semifinal Piala Sudirman melawan Korea Selatan dengan buruk. Ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir takluk dan membuat Korsel unggul 1-0.
Di Guangzhou Gymnasium, Sabtu (16/5/2009), Nova/Lily kalah dari Lee Young Dae/Lee Hyo Jung. Melalui duel yang sebenarnya berlangsung cukup seru, Nova/Lily kalah 18-21, 15-21.
Pada set pertama, pertarungan berlangsung imbang. Kejar menejar angka terjadi hingga posisi 10-10 sebelum Nova/Lily melaju hingga 18-17. Tetapi Lee/Lee berbalik unggul 21-18.
Lee/Lee semakin unggul di set kedua. Ngebut dengan nggul 4-0, ganda nomor dua dunia itu tak terkejar lagi. Set kedua disudahi dengan skor 21-15 dan Korsel pun sementara memimpin 1-0.

Melalui partai yang menegangkan, Sony Dwi Kuncoro berhasil mengatasi Park Sung Hwan di semifinal Piala Sudirman. Kedudukan sementara pun menjadi imbang 1-1.
Sony membuka harapan Indonesia lolos ke final dengan merebut partai kedua. Sony menekuk Park dengan 14-21, 21-15, 22-20.
Di set pertama, Sony relatif tak berdaya menghadapi permainan Park. Setelah berlangsung imbang di paruh pertama, Park melejit di paruh kedua dan menutup set pembuka ini dengan 21-14.
Permainan Sony membaik di set kedua. Kombinasi bola silang dan beberapa kesalahan sendiri dari Park membuat Sony berhasil merebut set kedua dengan 21-15 sekaligus memaksakan set ketiga.
Di set penentuan, Park melaju cepat 7-2 dan terus mempertahankan keunggulannya di posisi 12-7. Namun perlahan Sony mengejar dan bahkan berbalik unggul 15-14. Angka angka berikutnya berlangsung ketat hingga 20-20 dan memaksa terjadinya deuce.
Sony rupanya sudah berada di atas angin dan tanpa banyak kesulitan menutup set penentuan ini dengan skor 22-20.

Partai ketiga semifinal Piala Sudirman menjadi milik Korea Selatan setelah Hwang Hye Youn menekuk Maria Kristin. Kedudukan sementara adalah 2-1 bagi keunggulan Korsel.
Maria Kristin yang sebenarnya lebih diunggulkan di pertandingan ini ternyata harus menyerah dalam dua set dari Hwang. Maria takluk 21-23 dan 19-21 dalam partai ini.
Di set pertama, Maria memberikan harapan dengan unggul 9-5 sebelum berbalik tertinggal 14-11. Setelah itu, Hwang relatif sedikit lebih unggul sebelum menyudahi set ini dengan 23-21 melalui satu kali deuce.
Hwang yang berada di atas angin kembali memimpin di awal set kedua dengan 6-2 dan 10-7. Di tahan ini, Maria sudah tidak bisa lagi mengambil alih kedudukan dan akhirnya menyerah 19-21.

Menurunkan duet yang tidak lazim, Indonesia harus kehilangan nomor ganda putra di semifinal Piala Sudirman. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan takluk dan membuat Indonesia tersingkir.
Terjun di partai keempat yang krusial, duet Hendra/Ahsan kalah nyaris segalanya dibanding lawannya. Jung Jae Sung/Lee Yong Dae yang menjadi ganda Korea Selatan masih terlalu kuat.
Di set pertama, Jung/Lee mendominasi permainan. Dengan agresif, mereka menyerang Hendra/Ahsan dengan sangat agresif. Hasilnya, duet Korsel ini menutup set pertama dengan kemenangan telak 21-9.
Indonesia menyibak harapan di set kedua ketika Hendra/Ahsan unggul 7-3 dan 9-5. Namun ganda Korsel mengejar mulai posisi 12-14 dan menyamakan skor 15-15. Setelah itu, Jung/Lee berbalik menang dan menutup set penentu ini 21-19.

Dengan kekalahan ini, gagal sudah ambisi Indonesia untuk melaju ke partai final. Korsel berhak menuju partai puncak dengan kemenangan 3-1. Di final, mereka akan berjumpa pemenang partai China vs Malaysia.
(www.detiksport.com)